Waspada: Leptospirosis dan Hantavirus Renggut Korban di Kota Yogyakarta

  • Administrator
  • Selasa, 08 Juli 2025 11:13
  • 3 Lihat
  • Local News

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat 18 kasus Leptospirosis dengan 5 kematian, serta 1 kasus Hantavirus yang terdeteksi sejak Januari hingga akhir Juni 2025.

Penyakit Leptospirosis termasuk dalam kategori penyakit zoonosis yang artinya penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penularannya melalui air seni tikus yang mengandung bakteri Leptospira, sedangkan Hantavirus disebabkan oleh virus Orthohantavirus yang tersebar lewat air liur, urin, dan kotoran tikus, termasuk partikel aerosolnya. Gejala kedua penyakit ini kerap menyerupai infeksi umum, sehingga membuat masyarakat terlambat berobat.

Gejala yang ditimbulkan penyakit ini antara lain:

Leptospirosis:
demam, nyeri kepala, nyeri otot (terutama di betis dan paha), mata merah atau kuning, diare.

Hantavirus:
demam tinggi hingga 39°C, nyeri bola mata, kelelahan ekstrem, sesak napas, detak jantung cepat, dan kadang disertai bintik perdarahan di wajah.

Dinkes Kota Yogyakarta mengajak masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

Komentar

0 Komentar
UPDAT BERITA TERKINI HANYA DI LOCALNEWS.ID